WANGUN TEKS DRAMA MODERN

PENGERTIAN DRAMA

Drama yaiku crita panguripan sing dipindhah lan diwujudake ana ing panggung, kanthi kreativitase panulis teks/naskah, disengkuyung karo paraga-paraga liyane, rupa pachelaton/dhialog, lan tingkah laku.

1. Dhialog:pacelathon kang kudu diucapake para paraga anggone ngucapake kanthi penghayat slaras karo tokoh sing diperanake.
2. Tema:inti crita sing digunakake nemtokake lakune crita lan tujuan
3. Tokoh:paraga sing dadi lakon ing drama lakune slaras karo karakter/watak sing ana ing crita drama
4. plot:alur utawa rerangken sing ngrakit crita ing teks/naskah drama, nanging uga ing saben adegan, ditemokake plot. Plot dumadi saka:

          ➽ Eksposisi
          ➽ Komplikasi
          ➽ Klimak
          ➽ Anti klimak
          ➽ Ending/resolusi

Unsur basa sing dianharake lan dititingi diwatesi ana ing wujud rakitane teks, yaiku Dhialog lan Gancaran. Teks dhialog minangka teks sing bakal dilisanake para paraga, salaras karo panulisane ukara langsung/ lisan lan salaras uga karo trap-trapane basa.

Nulis teks drama
Ing ngisor iki carane nulis teks drama:

• milih tema
• saka tema, nemtokake plot
• nemotokake tokoh lan penokohan
• nulis crita jangkep

Main drama
Dhasar-dhasar main drama sing paling penting kudu dikuwasani, Yiuku:

• interpretasi 
• ekspresi 
• olah tubuh
• olah swara

 

PENGERTIAN GADAI

PENGERTIAN GADAI

1.Pengertian Gadai

   Gadai dalam bahasa Arab adalah al-rahn artinya penyerahan barang yang dilakukan oleh orang yang berhutang sebagai jaminan atas hutang yang telah diterimanya. Hal ini di maksudkan agar pemberi hutang memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian piutannya, apabila peminjam tidak mampu membayar.

2.Hukum Gadai

   Hukum asal gadai adalah mubah atau diperbolehkan

3.Rukun dan Syarat Gadai

   a. Rukun gadai

1. Barang yang digadaikan (marhun)
2. Hutangny (marhun bih)
3. Ucapan serah terima (sigat ijab dan qabul)
4. Dua orang yang melakukan akad ar-rahn ('aqidaan)

  b. Syarat gadai

1. syarat orang yang berhubungan dengan transaksi adalah orang yang menggadaikan barangnya adalah orang yang baligh, berakal dan rusyd ( kemampuan mengatur )
2. Syarat yang berhubungan dengan marhun (barang gadai) ada tiga: 

• barang gadai itu berupa barang berharga yang dapat menutupi hutangnya
• barang gadai adalah milik orang yang menggadaikannya atau yang diizinkan baginya untuk menjadikannya sebagai jaminan
• barang gadai harus diketahui ukuran, jenis, dan sifat

     3. Syarat berhubungan dengan marhun bihi (hutang)

4.Ketentuan Umum Dalam Gadai
   Ada beberapa ketentuan umum dalam muamalah gadai setelah terjadinya setelah terjadinya serah terima barang gadai. Di antaranya:

• Barang yang dapat di gadaikan
• Barang gadai adalah amanah
• Barang gadai dipegang pemberi utang

5.Pemanfaatan Barang gadai
   Pihak pemberi utang tidak dibenarkan untuk memanfaatkan barang gadai. Sebab. sebelum dan setelah di gadaikan, barang gadai adalah milik orang yang berutang, sehingga pemanfaatannya menjadi milik pihak orang yang berutang, sepenuhnya. Adapun pemberi utang, maka ia hanya berhak untuk menahan barang tersebut, sebagai jaminan atas uangnya yang dipinjam sebagai utang oleh pemilik barang.

6.Biaya Perawatan Barang Gadai 

•  Jika dia biayai oleh pemiliknya maka pemilik uang tetap tidak boleh menggunakan barang gadai tersebut
• Jika di biayai oleh pemilik uang maka dia boleh menggunakan barang tersebut sesuai dengan biaya yang telah dia keluarkan, tidak boleh lebih

7.Manfaat Gadai
  Manfaat gadai bagi orang yang menggadaikan adalah pertama dapat memperoleh sesuatu yang diinginkan denagn cepat. kedua, tidak kehilangan kepemilikan barang yang digadaikan.

SISTEM PADA INDRA MANUSIA

SISTEM INDRA PADA MANUSIA

Indra manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Ada lima macam indra manusia yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.

1. Mata

        Kamu sudah tahu kalau mata manusia ada dua dan berfungsi untuk melihat. Mta adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan cahaya. Bola mata terletak didalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah dengan bantuan tiga otot penggerak mata, yaitu:

• muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mta), berfungsi menggerakan bola mata.
• muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakan bola mata kebawah dan kedalam.
• muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar mat keatas dan kebawah.

       Selain itu otot mata berfungsi menutup mata dan mengangkat kelopak mata. otot yang berfungsi untuk menutp mata yaitu moskulus orbikularis okuli dan muskulus rektus okuli inferior. Sedangkan otot yang berfungsi mengangkat kelopak mata, yaitu muskulus levator palpebralis superior.
a. Bagian-bagian mata

1. selaput putih
2. Selaput hitam
3. Selaput jala

b. Gangguan pada mata

1. Rabun dekat
2. Rabun Jauh
3. Rabun jauh rabun dekat
4. Rabun senja
5. Buta warna
6. Katarak
7. Juling
8. Astigmatisme

2. Telinga
     Telinga merupakan alat indra yang peka terhadap ransangan berapa gelombang suara.
a. Bagian baguan telinga

1. Telinga bagian luar
2. Telinga bagian tengah
3. Telinga bagian dalam

3. Hidung
    Hidung adalah alat indra yang menanggapi ransangan berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Dia dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan di liputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebaga pelembab rongga hidung.

4. Lidah
    Lidah adalah alat indra yang peka terhadap ransangan berupa zat kimia larutan. Lidah memiliki otot yang tebal, permukaannya dilindungi oleh lendir dan penuh dengan bintik bintik.

5. Kulit
    Kulit adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit.
Ujung saraf indra peraba ada dua macam yaitu:

• Ujung saraf yang mendeteksi rasa nyeri atau sakit
• Ujung saraf yang berselaput (berpapilia)

Ujung saraf yang berselaput ada lima macam

NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG

Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang di organisasi dibawah lembaga politik dan pemerintahan yang efektif, mempunyai kesatuan politik, dan berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

1. Pengertian negara maju dan berkembang

     Negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu atau berhasil dalam berbagai bidang. Negara baju ditandai dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah Amerika Serikat, Negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan.

      Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengategorikan negara-negara di dunia yang memiliki satandar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor indeks pembangunan manusia atau Human Development Indeks (HDI) berada pada tingkat menengah kebawah, serta rendahny pendapatan per kapita.

2. Indikator negara berkembang dan negara maju

    Beberapa ciri yang menandai sebuah negara yang dikatakan sebagai negara maju atau berkembang, sebagai berikut:

• Pendapatan per kapita penduduk
• Pertumbuhan penduduk
• Jumlah tenaga kerja
• Angka harapan hidup
• Mata pencaharian
• Penurunan buta huruf
• Penurunan kesenjangan hidup
• Pemanfaatan sumber tenaga masin dan listrik
• Angka penurunan kematian bayi

Adapun faktor lain yang turut membentuk suatu negara menjadi negara maju ataupun masih menjadi negara berkembang, sebagai berikut:

• Tingkat hubungannya dengan negara-negara lain dalam percaturan dunia internasional
• Kondisi alam negara itu sendiri
• Kondisi kependudukan negara itu sendiri
• Stabilotas ekonomi, politik, dan keamanan

3. Ciri-ciri negara maju dan negara berkembang

a. Ciri negara maju

1. Pendapatan per kapita penduduk tinggi
2. Keadaan kuantitas dan kualitas makanan baik
3. Tingkat pendidikan yang baik
4. Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri dari pada pertanian
5. Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan persentrasi buta hurufnya lebih rendah 
6. Jumlah penduduk relatif rendah dengan tingkat kelahiran yang rendah 
7. Ekonomi ekspornya tidak bergantung pada produk primer
8. Modal negara melebihi kebutuhan

b. Ciri-ciri negara berkembang

1. Produksi barang - barang primermasih dominan, seperti pertanian
2. Adanya masalah tekanan penduduk, seperti pengangguran dan ledekan penduduk 
3. Sumber daya alam belum banyak diolah
4. Ke kurang modal
5. Ketergantungan pada impor hasil.industri dan ekspor dari produk-produk barang mentah (industri dan pertanian
6. Rendahnya pendapatan penduduk dengan GNP<US$1.000.
7. Penguasaan terhadap iptek rendah
8. Tinkat pendidikan rendah

4. Tahapan perkembangan suatu negara

     Tahapan perkembangan suatu negara menurut Wait Whitman Rostow dalam karya bukunya yang berjudul Stages Of Economic Growth (1960) merumuskan lima tahapan perkembangan perekonomian sebuah negara, sebagai berikut:

a. Tahap masyarakat tradisional (traditional society stage)

Ciri-ciri negara pada tahap masyarakat tradisional sebagai berikut:

• Masyarakat pada umumnya belum produktif 
• Teknik produksi yang digunakan masih bersifat tradisional 
• Sistem kerja bersifat turun menurun

b. Tahap prakondisi lepas landas (precondition for take off stage)

Ciri-ciri negara pada tahap prakondisi lepas landas sebagai berikut:

• Masyarakat sedang menuju pada berbagai perubahan di segala bidang kehidupan 
• Sudah mulai menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem kerjanya
• Sistem ekonomi mulai maju

c. Tahap lepas landas (take off stage)

Ciri-ciri negara pada tahap lepas landas sebagai berikut:

• Sistem produksi terus mengalami perkembangan
• Perubahan ekonomi semakin mantap 
• Penggunakn teknologi telah meluas ke segala sektor kerja dan kehidupan

d. Tahap gerak menuju kematangan (drive for mature stage)

Ciri-ciri negara pada tahap bergerak menuju kearah kematangan sebagai berikut:

• Laju pertumbuhan ekonomi terus menaik
• Tingginya penggunaan teknologi pada kehidupan masyarakat
• Sebagian mansyarakatnya bergerak kedalam.sektor industri dan perekonomian

e. Tahap tingkat konsumsi massa tinggi (the age of high mass consumption)

Ciri-ciri tahap ini:

• Angkatan kerja memiliki jaminan lebih baik
• Tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakinan memadai
• Negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia

IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR

IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR

1. Pengertian Iman kepada Qadha dan Qadar

         Menurut bahasa Qadha adalah hukum, ketentuan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. Sedangkan menurut istilah adalah ketetapan atau ketentuan dari Allah sejak jaman azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluknya sesuai dengan iradah (kehendak-nya) misalnya baik dan buruk, hidup dan mati dan seterusnya.
          Sedangkan menurut bahas Qadar adalah kepastian, peraturan, dan aturan. Sedangkan menurut istilah adalah perwujudan ketetapan (Qadha) terhadap segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluknya yang telah ada sejak jaman azali sesuai dengan iradahnya.

2. Beriman kepada Qadha dan Qadar
           Beriman kepada Qadha dan Qadar berarti kita meyakini adanya ketentuan Allah yang berlaku buat manusia sebagai bukti dari kekuasaan Allah. Dengan kata lain iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya, Agra manusia bertambah kuat akidahnya dan kesadarannya untuk taat dan tunduk kepada Allah.
 
3. Macam-macam takdir
    a. Takdir Mubram
         adalah ketentuan Allah yang pasti berlaku pada manusia dan tidak bisa dirubah.
    b. Takdir Muallaq
         adalah ketentuan Allah yang dapat di ubah dengan berdoa dan ikhtiar.

4. Ciri-ciri orang yang beriman kepada Qadha dan Qadar

• Senantiasa ikhtiar dalam mencapai keberhasilan
• Senantiasa tawakkal kepada Allah
• Ridha dan ikhlas terhadap segala keputusan Allah
• Tabah hati dan sabar dalam menghadapi musibah 

5. Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Qadha dan Qadar

• Berjiwa Qana'ah
• Berani menghadapi persoalan hidup kerena yakin semua yang di alami adalah ujian dari Allah
• Memiliki jiwa yang tenang dam tidak mudah terpengaruh
• Mampu mengendalikan diri sendiri disaat duka maupun Allah

6. Manfaat Iman kepada Qadha dan Qadar

• Sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah dan tawakkal
• Pandai bersyukur dan tidak mudah sombong 
• Yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah, maka orang percaya qadha qadar Allah akan menerima dengan kelapangan hati atas segala yang menimpa dirinya

PENYEMBELIHAN BINATANG

Penyembelihan binatang

1. Pengertian penyembelihan

         Sembelih dalam istilah fikih disebut Al-Zakah yang bermakna baik atau suci. Di gunakan istilah al-zakah untuk sembelihan, karena dengan penyembelihan yang sesuai dengan ketentuan syara' akan menyebabkan hewan yang disembelih itu baik, suci, dan halal di makan. Jika hewan tidak di sembelih dahulu maka hewan tersebut tidak halal di makan.

2. Tujuan penyembelihan
         Tujuan penyembelihan adalah untuk membedakan apakah hewan yang telah mati tersebut halal atau haram dimakan. Hewan yang di sembelih sesuai dengan syara' halal di makan. Hewan yang disembelih tetapi tidak sesuai dengan ketentuan syara', haram dimakan, misalnya:menyembelih tidak menyebut nama Allah tetapi menyebut selainnya. Hewan yang mati tidak karena disembelih juga haram untuk dimakan, seperti bangkai (kecuali ikan dan belalang).

3. Syarat-syarat Penyembelihan   
a. Syarat orang yang menyembelih

• Islam
• Baligh
• Berakal sehat
• Tidak menyia-nyiakan shalat

b. Syarat hewan yang disembelih

• Masih dalam keadaan hidup
• Hewan yang halal zat nya maupun cara memperolehnya 

c. Syarat alat menyembelih hewan

• Alatnya tajam
• Terbuat dari besi, baja, bambu, dan lain sebagainya selain kuku dan tulang (gigi)

4. Sunnah Penyembelihan
         Hal-hal yang di sunnahkan dalam menyembelih binatang adalahadalah

1. Menghadap kiblat
2. Meniatkan semata-mata kerena Allah swt. dan sesuai dengan ketentuan syara'
3. Membiarkan hewan yang disembelih sampai mati. Setelah jelas kematiannya berulah dibersihkan dan dipotong-potong
4. Alat yang digunakan untuk menyembelih yang tajam
5. Mempercepat proses penyembelihan

5. Adab Dalam Penyembelihan Hewan:

1. Berlaku ihsan (memperlakukan dengan baik)
2. Membaringkan hewan disisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan dan menahan kepala hewan ketika menyembelih
3. Meletakkan kaki disisi leher hewan
4. Menghadapkan hewan ke arah kiblat
5. Mengucapakan Bismillah al-rahman al-rahim
6. Mengucapakan Allahu Akbar
7. Membaca Shalawat Nabi

6. Cara Penyembelihan Hewan
         Mematikan hewan bisa dengan berbagai macam cara, seperti:dicekik, dipukul, ditembak, dan lain sebagainya. Didalam syari'at islam mematikan hewan diatur caranya, yakni dengan menyembelih pada leher bagian depan. Penyembelihan ini dimaksudkan untuk memotong toga saluran pada leher bagian depan, yaitu:saluran makanan, saluran nafas dan dua saluran pembuluh darah (arteri karotis san vena juga laris). 

PENJELASAN TENTANG RIBA

Penjelasan tentang riba

1. Pengertian Riba

           Riba menurut bahas artinya lebih dan bertambah. Adapun menurut syara' adalah tambahan pembayaran tanpa ada ganti atau imbalan yang di syarat kan bagi salah seorang dari dua orang yang mengadakan transaksi.

2. Hukum Riba 

            Hukum riba dalam hukum islam adalah haram. Berdasarkan dalil Al-Qur'an surat al baqarah ayat 275. Dalam kitab Rowai'ul Bayan Tafsir Ayat  Al-Hakam karya Muhammad Ali Al-Sabuni di jelaskan, bahwa bagi pemakan riba kelak di hari akhir digambarkan akan sempoyongan jatuh bangun seperti Irang kesurupan, karena perut mereka yang besar dan berat, sehingga semua orang akan mengenalnya sebagai orang yang ketika di dunia memakan riba.

3. Macam-macam riba

            Riba yang diharamkan islam ada dua macam, yaitu:

1. Riba Fadli

     Riba fadli adalah tukar menukar dua barang yanf sama jenisnya, dengan mengsyaratkan suatu tambahan sehingga terdapat pihak yang dirugikan.

Supaya tukar menukar ini tidak termasuk riba maka harus ada 3 macam syarat yaitu:

1. Tukar menukar barang tersebut harus sama
2. Timbangan atau tukarannya harus sama
3. Serah terima pada saat itu juga

 2. Riba Qardi

      

      Riba qardi yaitu dalam utang piutang dengan syarat ada keuntungan atas bunga bagu yang mengurangi.

 3. Riba Yad

      

      Riba yad yaitu bila meninggalkan tempat akad jual beli sebelum serah terima.

 4. Riba Nasiah

      Riba nasiah yaitu riba yang terjadi karena adanya tambahan pembayaran utang.

4. Bahaya Riba

• Riba dapat menumbuhkan sifat egois, sehingga pemakan riba tidak peduli terhadap orang lain namun mementingkan dirinya sendiri.
• Riba menghancurkan seluruh bnetuk kasih sayang, persaudaraan dan perbuatan-perbuatan biak dalam diri manusia. 
• pemakan riba akan selalu haus untuk mengumpulkan harta meskipun dengan cara memeras darah orang lain.

5.Menghindari kegiatan Riba

           Berikut syarat-syarat jual beli agar tidak menjadi riba.

a. Menjual sesuatu yang sejenis ada tiga syarat, yaitu:

• Sama jumlah timbangan dan banyaknya
• Dilakukan secara tunai
• Akad (ijab kabul) sebelum meninggalkan majelis

b. Menjual sesuatu yang berlainan jenis ada dua syarat, yaitu

• Dilakukan secara tunai
• Akad (ijab kabul) sebelum meninggalkan mejelis akad

6. Hikmah diharamkannya Riba

1. Terhindar dari sikap serakah atau tamak terhadap harta yang bukan miliknya 
2. Mencegah permusuhan dan menumbuhkan semangat kerja sama atau saling tolong menolong sesam manusia 
3. Mencegah munculnya mental pemborosan yang tidak mau bekerja keras dan penimbun harta di tangan satu pihak 
4. Menghindari dari perbuatan aniayakarena memeras kaum yang lemah, kerena riba merupakan salah satu bentuk penjajahan atau perbudakan dimana satu pihak menindas pihak Lain
5. Mengarahkan kaum muslimin mengembangkan hartanya dalam ma a pencaharian yang bebas dari unsur penipuan

PARA TOKOH PENYEBARAN ISLAM DI PULAU JAWA

TOKOH PENYEBARAN ISLAM DI PULAU JAWA

Walisongo

   

  

        Di pulau jawa terdapat sembilan ulama pelopor dan berjuang pengembangan islam. Mereka adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka biasa di sebut Walisongo.

1. SUNAN GRESIK (MAULANA MALIK IBRAHIM)

       

Sunan Gresik juga dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Maulana Maghrib, atau Syekh Maghrib, dan Jumadil Kubra. Akan tetapi masyarakat umum di jawa lebih mengenalnya sebagai Sunan Gresik, karena beliau menyiarkan agama islam dan di makamkan di Gresik.

          Sunan Gresik adalah pendiri pondok pesantren pertama di indonesia. Waktu itu penduduk di sekitar Gresik belum beragam islam. Penyebaran agam yang dilakukan Sunan Gresik dapat di terima dengan cepat. Beliau wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Gresik.

2. SUNAN AMPEL (RADEN RAHMAT)

       

Nama asli Sunan Ampel adalah Raden Rahmat. Beliau adalah putra Maulana Malik Ibrahim. Beliau dilahirkan di Campa, Aceh sekitar tahun 1401. Ketika berumur 20 tahun, Sunan Ampel hijrah ke Pulau Jawa. 

         Sunan Ampel mulai kegiatan dakwahnya dengan mendirikan dan mengasuh pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Di pesantren inilah, Suna Ampel mendidik para pemuda untuk menjadi dai-dai yang akan di sebar ke seluruh Pulau Jawa. 

          Sunan Ampel merancang kerajaan islam di pulau jawa, yaitu kerajaan Demak. Beliau yang mengangkat Raden Patah sebagai sultan pertama Demak. Selain itu, beliau juga berperan besar dalam membangun masjid Agung Demak. Sunan Ampel wafat pada tahun 1481.Jenazahnya di makamkan di daerah Ampel.

3. SUNAN BONANG (MAULANA MAKDUM IBRAHIM)

       

Sunan Bonang adalah penyebar islam di pesisir utara Jawa Timur. Beliau putra dari Sunan Ampel.

         Dalam pemyebarannya Sunan Bonang selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat jawa. Beliau di anggap sebagai pencipta gending (lagu) pertama dalam rangka siar agama islam. Sunan Bonang dan wali2 lainnya, menggunakan wayang dan musik gamelan sebagai sarana dakwah islam. Sunan Bonang sendiri menciptakan lagu-lagu untuk kegiatan dakwah yang dikenal dengan nama Tembang Durma. Sunan Bonang wafat tahun 1525 dan dimakamkan di Tuban, Jawa Timur.

4. SUNAN GIRI (RADEN PAKU)

       

Sunan Giri adalah seorang ulama yang menyebarkan agama islam di daerah Blambangan. Beliau adalah saudara Sunan Gunung Jati. Beliau di kanal dengan nama Prabu Satmata.

          Beliau menyabarkan islam lawat berbagai cara. Beliau mendirikan pesantren di daerah Giri. Sunan Girim engirim juru dakwah terdidik ke berbagai daerah di luar pulau jawa, antara lain Madura, Bawean, Kangean, Ternate, dan Tidore. Sunan giri mendidik anak-anak melalui berbagai permainan yang berjiwa agamais, misalnya melalui permainan Jelungan, Jamuran, Gendi Ferit, Gula Ganti, Cublak-Cublak Suweng, serta beberapa gending seperti Asmaradana dan Pucung. Sunan Giri wafat pada tahun 1506. Beliau dimakamkan di Bukit Giri, Gresik.

5. SUNAN DRAJAT (SYARIFUDDIN)

       

Sunan Drajat adalah penyebar agam islam di daerah Sedayu, Gresik, Jawa Timur. Beliau putra Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Nama asli beliau raden Kosim atau Syarifuddin.
         Sunan Drajat menciptakan satu jenis lagu yang disebut Gending  pangkur. Beliau menjadikan Sedayu sebagai wilayah penyebaran dakwahnya. Murid2nya berasal dari Ternate dan Hitu Ambon. Sunan Drajat sangat menenkan sifat sosial sebagai pengamalan agam islam. Beliau memberi pertolongan kepada masyarakat umum dan menyatuni anak yatim serta fakir miskin.

6. SUNAN KALIJAGA (RADEN MAS SYAHID)

 
       

Beliau mendapat julukan syek Malaya. Beliau adalah putra seorang bupati Tuban, yang bernama Raden Sahur Tumenggung Wilatikta. Sunan Kalijaga di kenal sebagai wali berjiwa besar,berpikiran tajam, dan perpandangan jauh. Beliau berdakwa sebagai mubalig dari satu daerah ke daerah lain. Beliau juga penasehat kesultanan Demak.
          Sunan Kalijaga memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang kesenian dan dakwah. Sunan Kalijaga mengarang cerita wayang yang bernafaskan islam. Selain itu beliau juga berjasa dalam mengembangkan seni ukir, seni busana, seni pahat, dan kesastraan. Beberapa lagu suluk ciptaannya yang populer adalah ilir-ilir dan gundul-gundul pacul.

7. SUNAN KUDUS (JA'FAR SADIQ)

       

Sunan Kudus adalah putra Raden Umar Haji, penyebar agama islam di Jipang Panolan, Blora, Jawa Tengah. Ketika kecil beliau di panggir Raden Undung.
         Sunan Kudus menyiarkan agam islam di darah Kudus dan sekitarnya. Selain menjadi pendakwah, Sunan Kudus juga panglima perang kesultanan Demak. Beliau dipercaya untuk mengen dalikan pemerintah didaerah kudus, di wilayah tersebut beliau menjadi pemimpin pemerintah sekaligus pemimpin agama. Beliau di anggap sebagai pendiri masjid Raya Kudus. Masjid Kudus memiliki menara yang indah. Oleh karena itu masjid tersebut terkenal dengan nama masjid menara kudus. Sunan Kudus wafat pada tahun 1550 dan dimakamkan di kota Kudus.

8. SUNAN MURIA (RADEN UMAR SAID)

         

Sunan Muria adalah anak dari Sunan Kalijaga. Beliau menjadi wali yang banyak bejasa dalam menyiarkan agama islam di pedesaan pulau jawa. Ciri khas sunan Muria adalah menyuarakan agama islam di desa-desa terpencil. Beliau lebih menyendiri dan tinggal di desa serta bergaul dengan rakyat biasa. Beliau mendidik rakyat di sekitar Gunung Muria. Cara beliau menyiarkan agama islam adalah dengan mengadakan kursus bagi kaum pedagang, para nelayan, dan rakyat biasa. Sebagai sarana dakwah beliau menciptakan tembang sinom, dan Kinanti.

9. SUNAN GUNUNG JATI (SYARIF HIDAYATULLAH)

 
       

Sunan Gunung Jati adalah wali yang berjasa dalam menyebarkan agama islam di daerah Jawa Barat. Beliau masih keturunan  raja Pajajaran Prabu Siliwangi. Ibunuya Nyai Larang Santang adalah putri prabu Siliwangi, sementara ayahnya, Maulana Sultan Mahmud (Syarif Abdullah) adalah seorang bangsawang Arab.
      Ketika dewasa Sunan Gunung Jati memilih pergi berdakwah ke jawa meninggalkan tempat kelahirannya. Beliau menemui pamannya Raden Walangsungsang di Cirebon. Setelah paman nya wafat, beliau menggantikan kedudukannya. Sunan Gunung Jati berhasil meningkatkan Cirebon menjadi sebuah keselutanan.
        Setelah Cirebon menjadi kerajaan islam, sunan gunung jati berusaha mempengaruhi kerajaan Pajajaran yang belum menganu islam. Dari cirebon, sunan gunung jati mengembangkan islam ke daerah-daerah lain. Seperti Majalengka, Kuningan, Kawali(Galuh), Sunda Kelapa, dan Banten. Beliau meletakkan dasar bagi pengembangan dan perdagangan islam di Banten. Ketiaka beliau kembali ke Cirebon, Banten di serahkan kepada putranya, Sultan Mualana Hasanuddin yang kemudian menurunkan raja-raja Banten. Suna Gunung Jati wafat tahun 1570. Beliau di makamkan di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.